Blog ini berisikan pandangan tentang masalah-masalah ideologi, politik, ekonomi, sosial, manajemen, teknologi, dan lain-lain disertai humor yang terkait. Pandangan tersebut berupa renungan dan wacana berdasarkan pendapat ahli serta praktek yang terjadi.
Minggu, 02 Desember 2018
Selasa, 16 Oktober 2018
Joseph Goebbels
Ngunandiko.158
Mutiara
(Joseph Goebbels)
Ngunandiko dengan judul "Mutiara (Joseph
Goebbels)" ini berisikan beberapa "quotation" dari
seorang tokoh terkemuka Paul Joseph Goebbels. Goebbels.adalah politisi dan Menteri
Propaganda pemerintahan Nazi Jerman (pemerintahan facist Adolf Hitler) dari tahun 1933 s/d 1945.
Berikut ini adalah beberapa quotaion
dari Joseph Goebbels yang diambil dari berbagai sumber untuk kita renungkan dan
kita pelajari.
- Jika Anda berbohong cukup besar dan terus mengulanginya, orang pada akhirnya akan mempercayainya (Joseph Goebbels).
- Think of the press as a great keyboard on which the government can play (Joseph Goebbels).
- It would not be impossible to prove with sufficient repetition and a psychological understanding of the people concerned that a square is in fact a circle. They are mere words, and words can be molded until they clothe ideas and disguise (Joseph Goebbels).
- Every age that has historical status is governed by aristocracies. Aristocracy with the meaning - the best are ruling. Peoples do never govern themselves. That lunacy was concocted by liberalism. Behind its "people's sovereignty" the slyest cheaters are hiding, who don't want to be recognized. (Joseph Goebbels).
- A nation without a religion - that is like a man with breath (Joseph Goebbels).
- We shall reach our goal, when we have the power to laugh as we destroy, as we smash, whatever was sacred to us as tradition, as education, and as human affection. (Joseph Goebbels).
- Akan datang suatu hari, ketika semua kebohongan akan runtuh di bawah berat mereka sendiri, dan kebenaran akan kembali menang (Joseph Goebbels).
Demikianlah
beberapa kata mutiara (quotaion) dari Joseph Goebbels. Goebbels adalah pakar propaganda, pembantu pemimpin Nazi Jerman Adolf Hitler yang terkemuka dan paling berpengaruh. Semoga
bermanfaat.
*
Sikap adalah sebuah perbuatan kecil yang mampu menghasilkan perbedaan
yang besar (Winston Churchill)
*
Kamis, 16 Agustus 2018
Adam Smith
Ngunandiko. 155
Mutiara
(Adam Smith)
Ngunandiko dengan judul "Mutiara (Adam Smith)"
ini berisikan beberapa "quotation" dari seorang tokoh terkemuka
Adam Smith . Adam Smith (1723 – 1790) adalah seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia, dan
dipandang sebagai sarjana pelopor ekonomi modern (the father of modern
economics).
Berikut ini beberapa quotation
dari Adam Smith
diambil dari berbagai sumber untuk kita pelajari dan renungkan sbb :
Adam Smith |
- Sains adalah penangkal yang tangguh terhadap racun racun pikiran dan takhayul (Adam Smith).
- Labor was the first price, the original purchase - money that was paid for all things. It was not by gold or by silver, but by labor, that all wealth of the world was originally purchased (Adam Smith).
- Consumption is the sole end and purpose of all production; and the interest of the producer ought to be attended to, only so far as it may be necessary for promoting that of the consumer (Adam Smith).
- Little else is requisite to carry a state to the highest degree of opulence from the lowest barbarism but peace, easy taxes, and a tolerable administration of justice : all the rest being brought about by the natural course of things (Adam Smith).
- As soon as the land of any country has all become private property, the landlords, like all other men, love to reap where they never sowed, and demand a rent even for its natural produce (Adam Smith).
- How selfish soever man may be supposed, there are evidently some principles in his nature, which interest him in the fortune of others, and render their happiness necessary to him, though he derives nothing from it except the pleasure of seeing it (Adam Smith).
- Tragedi yang tampak nyata dari orang miskin adalah kemiskinan aspirasi mereka (Adam Smith).
Adam Smith |
Seperti telah dikemukakan
dimuka, Adam Smith adalah seorang filsuf sosial
dan sarjana ekonomi politik yang kenamaan.
Karya-nya seperti The Theory of
Moral Sentiments (1759) dan An Inquiry into the Nature and Causes of the
Wealth of Nations (1776) sampai
kini diakui oleh kalangan luas sebagai karya
yang menjulang tinggi dalam sejarah
pemikiran social dan ekonomi.
Demikianlah beberapa
quotation dari Adam Smith untuk kita pelajari dan kita renungkan. Semoga
bermanfaat.
*
Where do the evils like corruption arise from? It comes from the
never-ending greed. The fight for corruption-free ethical society will have to
be fought against this greed and replace it with “what can I give” spirit (A.P.J Abdul Kalam, President India 2002 –
2007)
*
Minggu, 08 Juli 2018
Cerutu (Cigar)
Ngunandiko.153
Cerutu
(Cigar)
Pada tahun 1977
penyair WS Rendra (1935 – 2009) menulis "Sajak Sebatang Lisong", lisong itu berarti
cerutu. “Ngunandiko” ingin secara singkat membahas dan merenungkan perihal “Cerutu
(Cigar)”itu.
WS Rendra |
Di Indonesia relatip tidak banyak orang merokok (mengisap) cerutu. Jika ada yang mengisap cerutu, hanyalah orang-orang kaya saja. Dengan sajak itu WS Rendra ingin menggambarkan ketimpangan masyarakat yang masih berlangsung di Indonesia Merdeka ini. Jauh sebelumnya Rudyard Kliping (1865 – 1936) juga telah menulis puisi merokok “The betrothed”.
Disini “Ngunandiko” tidak ingin membahas dan merenungkan perihal “lisong” sajak karya WS Rendra ataupun tentang“merokok”
di puisi “The betrothed” karya Rudyard Kliping itu, tetapi lisong dan merokok dalam arti yang sesungguhnya.
Dilihat dari bahan pembentuknya, maka lisong (cerutu) dapat didefinisikan
sebagai suatu gulungan utuh daun tembakau, yang dikeringkan dan difermentasikan
– mirip dengan rokok – dimana salah satu ujungnya dibakar dan asapnya dihisap
oleh mulut melalui ujung lainnya.
Cerutu
berasal dari kepulauan Karibia sebagai daun tembakau dalam kulit jagung, dan
setelah Christopher Columbus mengenalnya pada 1492, menyebar ke semenanjung
Iberia dan ke berbagai wilayah jajahan
Spanyol. Sekitar tahun 1670 dibawa ke India oleh Portugis. Masuknya cerutu
ke Eropa Utara dibawa oleh pasukan Inggris dan Prancis dari Spanyol pada masa
Perang Semenanjung. (the Peninsular War ; 1807 - 1814)
Dengan definisi seperti dikemukakan diatas, maka kiranya
cerutu (cigar) dapat dikatakan secara lebih luas sebagai suatu benda (mirip
rokok), yang memiliki beberapa peranan atau fungsi bagi kehidupan umat manusia
antara lain seperti berikut : (1) Cerutu sebagai komoditi atau barang dagangan
; (2) Cerutu sebagai benda pemberi rasa
nyaman, dan ; (3) Cerutu sebagai pemberi ciri dari seseorang.
Ad (1). Cerutu sebagai komoditi ;
Cerutu sebagai komoditi sedikitnya ada 4 (empat) hal
yang perlu diperhatikan, yaitu sbb :
- Bahan Cerutu
- Bentuk Cerutu
Bentuk Cerutu :
Cerutu dapat dibagi dalam 6 (enam) berdasar klasifikasi dari bentuk-nya sbb :
Pertama : Corona, berbentuk
tabung memanjang dengan kepala bulat;
Kedua : Panatelas, berbentuk panjang, langsing dengan sisi lurus, ujungnya
meruncing atau bulat ;
Ketiga : Perfectos, berbentuk menipis ditengah dan meruncing ujungnya ;
Keempat : Londres, berbentuk silender, salah satu ujungnya
tumpul (blunt) ;
Kelima : Bouquets, berukuran sedang meruncing dikedua
ujungnya ; dan
Keenam : Clubs, berbentuk full body.
Bentuk Cerutu |
Selain bentuk-bentuk cerutu seperti tersebut diatas, ada yang disebut sebagai Cheroots dan Stogies, terbuat dari tembakau yang tidak digunakan dalam pembuatan cerutu standar. Cheroots dan Stogies itu terbuka di kedua ujungnya dan tidak memiliki kepala. Sedangkan modifikasi-nya tak terhitung jumlahnya, sebagian besar sebagai akibat dari penggunaan mesin
Cheroots and stogies , made of tobacco not used in
standard cigars , are open at both ends and have no heads. Countless
modifications exist, largely as a result of the use of machinery.
- Merek Cerutu
Pada dasarnya merek cerutu digunakan oleh para produsen
sebagai identitas produknya guna menarik konsumen. Hal itu dilakukannya dengan
memperhatikan mudah tidaknya nama (merek) itu diingat dan dikenali, serta
sejauh mungkin menggambarkan identitas (bentuk, sifat dan kualitas) dari cerutu
tersebut, serta membedakannya dengan merek-merek lain. Berikut ini adalah
contoh dari 12 (dua belas) merek cerutu yang terkenal di Indonesia sbb : Adipati Super Corona; Adipati Panatella;
Ramayana Senoritas; Mundi Victor Boheme; Cadenza Robusto; Cadenza Espresso
Churchill; Gold Medal Djanger; New Kenner King Extra; New Havana Extra Fine;
Panter Cigar Royal; Panter Extra Cigarillos; dan Norra.
- Pembuatan Cerutu :
Semula cerutu dibuat oleh manusia dengan tangan
(manual), sampai pada tahun 1917 Rufus
L. Paterson (dari North Carolina, Amerika Serikat) mengembangkan mesin pengikat (bunch machine) dan
mesin penggulung (rolling machine). Semasa masih dibuat dengan tangan,
peralatan produksi terdiri dari papan, pengukur, dan pisau. Peralatan pembuat “Cerutu”
itu; pada dasarnya tidak berubah sampai pada saat ini. Urutan langkah-langkah
proses produksi-nya dalam garis besarnya adalah sebagai berikut :
Persiapan bahan è Pembentukan èPemotonganè PembungkusanèPengemasan
Persiapan bahan : mengolah daun tebakau supaya lentur dengan uap air, mengurutnya,
menyemprot dengan bahan pemberi tambahan (flavor), mengeluarkan pelepah,
menempatkan bagian tengah tandan di bagian dalam cerutu.
Pembentukan : memberi bentuk dengan menempatkan daun pengikat, membungkus
tandan dengan daun pembungkus, membuat tempat untuk ujung dan selib
Pemotongan : Memotong batang cerutu dengan pisau pemotong, sehingga
memiliki panjang yang tepat (seperti yang dikehendaki) ;
Pemasangan Ujung dan Selip : Ujung adalah bagian yang
masuk ke mulut berupa kepala, dan ujung yang lain adalah selip yaitu bagian
yang dibakar.
Pembungkusan : Pembungkusan dimulai di selip dan berlanjut ke ujung (kepala),
di mana bungkusnya diikat dengan pasta, biasanya dari lem karet tragakan.
(Tragacanth is a natural gum
obtained from the dried sap of several species of Middle Eastern legumes of the
genus Astragalus, including A. adscendens).
Pengemasan : Cerutu yang telah dibungkus itu, dikemas (packaging) a.l
dalam kotak cerutu.
Pada waktu ini cerutu adalah produk industry yang
penting, memiliki skala besar, menyerap banyak tenaga kerja, dan menggunakan
teknologi (mesin-mesin) yang canggih. Sebagai industry yang memiliki skala besar, maka perlu pula adanya dukungan kebun
tembakau yang luas sebagai sumber bahan baku. Amerika Serikat, Cuba, dan
Indonesia adalah Negara-negara yang memiliki kebun tembakau yang luas.
Amerika Serikat, kebun tembakau yang luas itu, misalnya
ada di Virginia dan Tennessee ; Cuba ada di San Juan y Martinez ; Indonesia ada
di Sumatra Utara (di sekitar Medan) dan Jawa Timur (di sekitar Besuki) ;
serta Philipina di sekitar Manila.
Ad (2). Cerutu sebagai benda pemberi rasa
nyaman,
Seperti
halnya makanan dan minuman, maka cerutu memberi rasa nyaman bagi pemakainya. Cerutu
sebagai benda, jika dibakar dan dihisap asapnya akan memberi perasaan nyaman.
Hal itu terutama karena cerutu memiliki kandungan bahan-bahan tkimia, antara
lain di asapnya terdeteksi mengandung nikotin.
Kandungan
nikotin itu ternyata berbahaya bagi kesehatan manusia, maka hal itu telah
menyebabkan timbulnya secara luas gerakan untuk melarang konsumsi rokok pada
umumnya dan konsumsi cerutu pada khususnya.
Ad (3). Cerutu menjadi ciri dari
seseorang.
Winston Churchill |
(1). Aktor : George Burns (1807 – 1814) ; Clark Gable (1901 – 1960) dan
(2). Politikus : Ulysses
S. Grant (1822 – 1886); Winston Churchill (1874
– 1965); Joseph Stalin (1878 – 1963) ; Sukarno ( 1901 – 1979) ; Suharto (1921 – 2008); dan Fidel Castro (1926
– 2008). Para perokok cerutu yang terkenal itu telah membawa ketenaran cerutu di
tingkat dunia.
Sebagaimana
telah dikemukakan dimuka, semula cerutu dibuat oleh manusia tanpa menggunakan
mesin (manual), kemudian dibuat secara
terbatas dengan mesin, lalu dibuat dengan mesin secara massal.
Kini cerutu adalah hasil industri,
hasil pabrik yang menggunakan : mesin-mesin (technology) ; bahan bakar dan
tenaga listrik (energy) ; dan banyak orang (tenaga kerja). Industri cerutu telah
menjadi bisnis yang penting serta berskala besar. Hal itu telah menimbulkan adanya
pusat-pusat industry cerutu.
Dapat
dikemukakan disini, bahwa pusat industri
cerutu yang pertama adalah di Seville, Spanyol. Pusat itu mengendalikan
industri tembakau khususnya industry cerutu pada tahun 1700-an. Sekitar tahun 1800
pusat industri itu pindah ke Havana (Cuba), tetapi tetap di bawah kendali
Spanyol secara ketat. Setelah tahun 1820, London mengembangkan industri yang
cukup besar, hal itu sangat mengurangi dominasi Spanyol.
Sekitar tahun 1830, pekerja-pekerja pabrik cerutu Kuba
mulai pindah ke Key West (Amerika Serikat). Pada tahun 1868, Vincente Ibor dan
Eduardo Gato memimpin sekelompok pekerja pabrik cerutu Kuba pindah ke Florida (Amerika
Serikat) dan mendirikan pabrik cerutu di Tampa, yang
sekarang menjadi pusat industry cerutu.
Pusat pembuatan cerutu
lainnya adalah di New York, Pennsylvania bagian Timur, Lembah Connecticut,
Philadelphia, Baltimore, Cincinnati, St. Louis, dan Albany, semuanya di Amerika Serikat.. Dan juga
Manila di Filipina. Dengan menggunakan tembakau yang dibudidayakan di Hindia
Belanda (sekarang Indonesia), berbagai kota di Belanda, termasuk Amsterdam,
Rotterdam, dan Utrecht menjadi pusat-pusat industry cerutu yang penting pula.
Indonesia
sebagai Negara yang memiliki kebun-kebun tembakau yang luas, juga memilik
pabrik-pabrik cerutu, yaitu antara lain Pabrik Cerutu Boss Image Nusantara
(BIN) di Jember (Jawa Timur) dan Pabrik Cerutu “Tarumartani” di Kalasan
(Yogyakarta) ; keduanya memiliki kapasitas produksi maximal 100 juta batang cerutu
per tahun.
Dapat
dikemukakan disini, bahwa konsumsi rokok jauh lebih besar dibandingkan dengan
konsumsi cerutu. Pada tahun 2015 jumlah konsumsi rokok di seluruh dunia
diperkirakan mencapai nilai hampir 700 miliar dollar setara dengan 5 miliar batang
rokok atau 1 miliar perokok. Sedangkan cerutu diperkirakan hanya dikonsumsi
oleh 100 juta orang atau 10 % (sepuluh persen) dari jumlah perokok.
Demikianlah bahasan dan renungan
secara singkat tentang “Cerutu”. Semoga bermanfaat !
*
Cigars served me for precisely fifty years as protection and a weapon in
the combat of life ..... I owe to the cigar a great intensification of my
capacity to work and a facilitation of my self-control (Sigmund Freud)
*
Selasa, 19 Juni 2018
Burung (Bird.1)
Ngunandiko.149
Burung
(Bird.1)
Seperti halnya anjing, kuda, sapi, dan hewan peliharaan lainnya ; burung sudah sejak dahulu dipelihara
oleh manusia. Bahkan jenis burung-burung tertentu melambangkan kedudukan dari manusia
di masyarakat-nya, bagi yang memeliharanya. Pada kesempatan ini “Ngunandiko” ingin secara
singkat membahas dan merenungkan perihal “burung”.
Dimuka bumi ini ada lebih kurang
9.000 jenis (species) burung ; ukuran
dan kebiasaannya (termasuk kemampuan terbangnya) sangat bervariasi,
Sebagian besar burung dapat terbang. Burung telah dipelihara oleh manusia lebih dari 4000 tahun yang lalu.
Seperti diketahui burung adalah nama
umum untuk golongan binatang, bertulang punggung (CHORDATA) kelas Aves ; bertelur, berbulu, dan anggota badan bagian
atas berubah bentuk menjadi sayap. Bulunya sangat ringan hampir-hampir tidak
memiliki berat.
Dimuka
bumi ini ada lebih kurang 9.000 jenis (species) burung ; ukuran dan kebiasaannya (termasuk kemampuan
terbangnya) sangat bervariasi, Sebagian besar burung dapat terbang. Burung telah
dipelihara oleh manusia lebih dari 4000 tahun yang lalu.
Kita semua
mengetahui, bahwa terbang adalah suatu kegiatan yang mustahil bagi mahluk hidup pada umumnya. Jika
mahluk dapat terbang, maka tarikan dan tegangan terhadap tulang dan ototnya
adalah luar biasa. Selain itu sensivitas perasaan, seperti ketanjaman dalam
merasakan keseimbangan dan pengelihatan harus memiliki sifat khusus.
Tidak
semua jenis burung dapat terbang, burung
yang dapat terbang harus memiliki anggota tubuh dengan bentuk dan kekuatan
khusus. Anggota tubuh tersebut utamanya adalah : bulu (feathers), kerangka
tubuh dan otot (skeleton and muscles), organ dalam (interior organs), system
saraf (nerves and senses), dan keserasian untuk terbang (flight).
Setiap makhluk hidup diturunkan dari bentuk kehidupan yang sederhana,
yang muncul pertama kali di bumi 2 atau
3 miliar tahun yang lalu. Jadi setiap makhluk hidup sekarang ini, adalah produk
akhir (hasil) dari sejarah panjang dan rumit. Untuk memahami tanaman atau hewan
masa kini, perlu diketahui sesuatu tentang nenek moyang besar mereka yang telah hidup
sebelumnya.
Burung pertama kali muncul di
"family tree (pohon keluarga)"
vertebrata sekitar 150 juta tahun yang lalu, berada pada cabang garis reptil. Ada fosil yang diketahui dari
leluhur dekat burung ini.
Sekitar
400 juta hingga 450 juta tahun yang lalu, vertebrata pertama (hewan dengan
tulang punggung) muncul di muka bumi. Itu adalah hewan air mirip ikan. Hewan-hewan
itu adalah awal dari arus besar kehidupan vertebrata yang telah menghasilkan
semua hewan dengan tulang punggung yang kita kenal sampai hari ini yaitu :
ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia.
Family Tree Vertebrata |
Burung pertama kali muncul di "family tree (pohon keluarga)" vertebrata sekitar 150 juta tahun yang lalu, berada pada cabang garis reptil. (Mamalia pertama ber-evolusi pada waktu yang hampir bersamaan, meskipun mereka berasal dari kelompok reptil yang berbeda). Ada fosil yang diketahui oleh manusia dari leluhur dekat burung.
Namun perlu kita ketahui bahwa sedikitnya ada dua
pendekatan dari asal muasal (leluhur) burung pada khususnya dan mahluk hidup pada
umumnya.
- Pertama : pendekatan menurut “theory evolusi” seperti antara lain dikemukakan oleh Darwin, dan
- Kedua : pendekatan menurut “theory penciptaan (creation theory atau creationism)”.
Creationisme, the belief that the universe and the various forms of life were created by God out of nothing (ex nihilo). It is a response to modern evolutionary theory, which explains the emergence and diversity of life without recourse to the doctrine of God or any other divine power. Mainstream scientists generally reject creationism (Encyclopedia Britannica).
Pendekatan menurut theory evolusi Darwin misalnya, kemungkinan besar burung adalah berasal reptil kecil, ringan, lincah, dan hidup di pohon. Burung-burung yang penggunaan kemampuannya meluncur sangat kecil, akhirnya dapat terbang adalah merupakan keuntungan luar biasa. Terbang membantu-nya dapat bergerak dengan bebas untuk menemukan makanan. Tetapi keuntungan yang paling penting mungkin adalah keamanan bagi hewan kecil itu.
Pendekatan menurut theory evolusi Darwin misalnya, kemungkinan besar burung adalah berasal reptil kecil, ringan, lincah, dan hidup di pohon. Burung-burung yang penggunaan kemampuannya meluncur sangat kecil, akhirnya dapat terbang adalah merupakan keuntungan luar biasa. Terbang membantu-nya dapat bergerak dengan bebas untuk menemukan makanan. Tetapi keuntungan yang paling penting mungkin adalah keamanan bagi hewan kecil itu.
Perhatikan, bagaimanapun, bahwa burung tidak turun
dari reptil terbang, pterosaurus. Reptil ini hidup pada waktu yang sama dengan
burung purba. Namun mereka berbeda dari burung dalam anatomi dan metode terbang
mereka.
Rekaman fosil burung dan nenek moyang dekat mereka, jauh dari lengkap.
Hewan-hewan berbadan ringan di pepohonan dan udara, sering mati tidak di tempat-tempat di mana lumpur
atau gua dapat melestarikan mayat-mayatnya. Ada banyak dugaan dalam pemikiran manusia
tentang burung purba. Manusia memperoleh dua spesimen fosil burung yang
sangat tua. Spesimen yang hampir lengkap ditemukan di Bavaria pada tahun 1861.
Kemudian pada tahun 1877, spesimen fosil burung yang lain ditemukan tidak jauh
dari tempat yang pertama. Sekitar 150.000.000 tahun sebelumnya, sebagian dari
bumi ini telah menjadi laut hangat yang ditumbuhi pulau-pulau dan karang.
Spesimen pertama diberi nama “Archaeopteryx”, yang berarti "kuno" (
Another name was given to the other specimen, but the birds were so similar
that it is possible to group under the name Archaeopteryx
)
Burung-burung itu, pada masa yang lalu, terbang menuju kematian-nya di air laut
dangkal. Disitu burung-burung itu tertanam di lumpur (limy mud). Lebih banyak
lumpur dalam bentuk endapan yang menenggelamkan-nya sebelum bangkai burung itu diurai
atau dihancurkan dengan cara-cara lain. Kemudian melalui masa yang lama, lumpur
mengeras dan tertekan menjadi batu kapur berbutir halus.
Jutaan tahun yang lalu laut dangkal itu menghilang, serta kekuatan besar
mengangkat dan memiringkan kerak bumi membentuk
pegunungan Bavaria. Sementara itu orang primitif berevolusi dan muncul di bumi
untuk pertama kalinya. Peradaban lalu tumbuh seperti di Sumeria, Mesir, Yunani
dan Roma kuno, kemudian berkembang, makmur, dan kemudian memudar. Beberapa
tukang batu pada masa sesudahnya (di masa yang lebih modern), ketika bekerja di
tempat kerjanya, menemukan sisa-sisa burung tua itu, yang bersayap kuno. Kisah
fosil itupun menjadi mengasyikkan. Tapi kisah tulang burung purba ini adalah sangat
dramatis. Kedua spesimen itu adalah sangat — langka, lebih berharga daripada
permata dan tak ternilai harganya bagi ilmu pengetahuan.
Fosil-fosil, terutama yang pertama kali ditemukan, adalah salah satu
yang paling indah dan halus. Mereka jelas menunjukkan kesan sayap dan bulu ekor
serta detail yang baik dari suatu kerangka. “Archaeopteryx” sangat mirip dengan
nenek moyang reptilnya, yang pasti tampak seperti kadal berbulu (befeathered),
seukuran ayam jago beasr dan memiliki kepala reptil seperti gigi tajam. Tiga
"jari" di sayapnya memiliki cakar, yang mungkin digunakan dalam
memanjat. Ekornya panjang dan bersendi, dengan sekitar 19 tulang belakang (tulang).
Tidak ada jejak lunas pada tulang dada kecilnya, dan sayapnya pendek dan bulat
– tulang belakangnya menyatu (bersatu) daripada pada burung modern. Dan tidak
seperti burung modern, tulang tidak berongga dan berisi udara.
Archaeopteryx |
Namun, makhluk purba ini memiliki bulu dan hampir pasti berdarah panas.
Bulu dan berdarah panas adalah dua ciri utama yang membedakan burung dari nenek
moyang mereka reptil. Jadi “Archaeopteryx” tidak diragukan lagi adalah seekor
burung, meskipun apa yang kita sebut itu tidak terlalu penting. Yang lebih penting
adalah bahwa hal ini adalah sisa-sisa binatang purba yang hampir persis antara
burung modern dan reptil purba. Kita mungkin menganggap “Archaeopteryx” sebagai
penghubung di dalam perubahan kehidupan yang lambat dan hampir ajaib, atau yang
disebut evolusi, Hubungan antara makhluk-makhluk abu-abu, dingin, bersisik dari
masa lalu yang jauh dengan makhluk berbulu
yang kita lihat di kebun, ladang, dan hutan kayu kita hari ini. .
Sekilas tampak jelas bahwa sejarah burung dimulai sekitar 30.000.000
tahun yang lalu. Hal itu ditunjukkan oleh adanya spesimen fosil dari dua jenis
burung purba “Hesperornis” dan “Ichthyornis”. Burung-burung ini hidup selama
periode “Cretaceous”, yang terkenal sebagai zaman dinosaurus. Banyak fosil dari
kedua burung itu ditemukan di deposit kapur di Kansas.
Hesperornis adalah burung besar yang berenang dan menyelam yang
tampaknya hidup terutama di air. Kakinya terletak jauh di belakang tubuhnya dan
mereka juga menunjuk ke belakang. Kakinya besar, seperti pengayuh (paddlelike),
dan benar-benar diadaptasi untuk berenang. Hesperornis mungkin tidak bisa
berjalan dengan baik di daratan kering, dan mungkin hanya keluar dari air untuk
bertelur dan merawat telurnya. Tulang sayap tunggal-nya diketahui sangat kecil,
sehingga burung air ini harus kehilangan kekuatan terbangnya.
Ichthyornis berbeda; lebih seperti burung modern. seukuran ikan tern (semacam ikan tuna) atau burung camar
kecil. Ichthyornis memiliki lunas yang
dalam dan merupakan penerbang yang kuat. Otak-nya, dilihat dari bentuk
tengkorak-nya, sangat mirip dengan burung masa kini.
Baik “Hesperornis” dan “Ichthyornis”
telah lama dianggap memiliki gigi, karena
itu juga berarti bahwa semua burung pada periode “Cretaceous” dan
sebelumnya memiliki gigi. Tapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa rahang
bergigi yang terlibat, mungkin bukan milik reptil renang kecil dari periode
yang sama. Jadi sekarang tidak lagi pasti bahwa semua burung “Cretaceous” memiliki gigi.
Hesperornis |
Hal yang sangat penting yang ditunjukkan oleh fosil-fosil “Hesperornis”
dan “Ichthyornis” adalah bahwa evolusi burung sangat maju pada masa periode “Kapur”.
Dan pasti ada banyak jenis burung, karena deret yang kita tahu sangat berbeda
satu sama lain. “Hesperornis” telah berubah sangat banyak karena menjadi
spesialis renang yang kehilangan kekuatan terbang, seperti halnya penguin hari
ini. “Ichthyornis” telah menjadi lebih seperti burung modern daripada Archaeopteryx. Pada zaman dinosaurus,
pasti ada banyak variasi dari kehidupan burung.
Akhir periode Cretaceous menandai berakhirnya Zaman Besar Reptilia.
Gerombolan dinosaurus dan banyak hubungan mereka perlahan-lahan punah; di antara
mereka adalah reptil terbang. Tetapi burung-burung itu lebih sukses dari
sebelumnya; mereka terus berkembang terus menjadi lebih dan lebih seperti
burung-burung hari ini (modern birds).
The Cretaceous was a period with a relatively warm climate resulting in high eustatic sea levels that created numerous shallow inland seas. These oceans and seas were populated with now extinct marine reptiles ammonites and rudists, while dinosaurs continued to dominate on land. During this time, new groups of mammals and birds as well as flowering plants appeared (Wikipedia)
The Cretaceous was a period with a relatively warm climate resulting in high eustatic sea levels that created numerous shallow inland seas. These oceans and seas were populated with now extinct marine reptiles ammonites and rudists, while dinosaurs continued to dominate on land. During this time, new groups of mammals and birds as well as flowering plants appeared (Wikipedia)
Fosil yang berasal dari sekitar 60.000.000 tahun yang lalu dapat
dikenali sebagai nenek moyang dari elang, elang, bangau, bebek dan angsa, dan
keluarga ayam. Selama EPOCH PLIOCENE, 10.000.000 tahun yang lalu, ada kelompok
burung yang hubungan dekatnya sangat hidup hari ini. Sebagian besar spesies
yang hidup selama zaman es Pleistosen masih hidup hari ini.
Burung mungkin sekarang melewati puncak jumlah dan keragaman terbesar
mereka. Selama zaman Miosen dan Pliosen, sebagian besar dunia memiliki iklim
yang hangat, bahkan lembap. Banyak sekali kehidupan burung tropis masa kini
yang menunjukkan kekayaan kehidupan burung yang pasti telah berkembang di
sebagian besar dunia di masa-masa yang hangat, nyaman, sebelum dinginnya zaman
es merayap di atas tanah.
Tidak ada dua makhluk yang dilahirkan persis sama. Beberapa perbedaan
yang muncul pada makhluk hidup tidak penting dalam kehidupan. Perbedaan lain
mungkin berbahaya atau fatal bagi makhluk di mana mereka berasal. Namun
sementara beberapa fitur baru yang bermanfaat muncul.
Hewan atau tumbuhan yang memilikinya mampu hidup sedikit lebih baik daripada yang lain dari jenisnya. Hewan atau tumbuhan semacam itu cenderung memiliki lebih banyak keturunan daripada mereka yang tidak memiliki fitur baru yang menguntungkan. Dengan demikian mereka berkembang biak dan memberikan keuntungan pada jumlah keturunan yang lebih besar. Akhirnya seluruh populasi spesies datang untuk memiliki fitur baru. Istilah bagi perbedaan yang menguntungkan dalam sebuah perubahan ini adalah adaptasi. Adanya adaptasi semacam itu, yang muncul secara tidak sengaja, bahwa makhluk hidup perlahan berubah, atau berevolusi, selama jutaan tahun.
Sebagian besar fitur dari setiap makhluk hidup bersifat adaptif. Misalnya, bangau memiliki kaki panjang yang memungkinkannya menyeberangi air yang cukup dalam untuk mencari makanan. Taringnya yang panjang dan tepi bagian dalam memiliki celah yang mengarah ke belakang menjaga ikan licin tidak dapat melarikan diri. Ini dan adaptasi lain membuat cara hidup burung (bangau) menjadi mungkin.
Burung hantu memiliki cakar yang tajam, melengkung, dan menggenggam sebagai milik burung pemangsa. Ia juga memiliki mata yang sensitif terhadap cahaya redup, indera pendengaran ekstra tajam (bagus), dan bulu dengan pinggiran halus lembut yang memungkinkan penerbangan hampir senyap (tidak bersuara). Adaptasi ini dan banyak lainnya memungkinkan burung hantu untuk hidup sebagai burung pemangsa malam hari.
Crossbill adalah anggota keluarga finch. Seperti burung pipit lainnya, ia memiliki tulang keras yang sangat kuat untuk makan biji-bijian. Namun, taring crossbill bahkan lebih khusus dari ini. Ini diadaptasi untuk memakan biji pinus dan pohon-pohon penghasil biji-bijian lainnya. Burung dapat mengekstrak biji dari antara sisik kerucut karena "persimpangan" yang luar biasa dari taringnya. Di satu sisi, crossbill memiliki adaptasi khusus di atas adaption khusus.
Sejauh ini hasil adaptasi seolah-olah adalah fitur terpisah yang ditempelkan pada hewan seperti gadget di mobil. Sebenarnya, makhluk hidup adalah kumpulan adaptasi — itu terdiri dari hasil adaptasi. Hidup itu sendiri dalam sebuah adaptasi memungkinkan bahan-bahan tak hidup bergabung menjadi koleksi bahan kimia yang dapat tumbuh dan berkembang biak. Ada beberapa adaptasi penting lainnya, yang akan kita sebut adaptasi dasar.
Pengembangan tulang punggung kaku pada ikan purba adalah fitur dasar yang memungkinkan semua kehidupan vertebrata nantinya. Adaptasi dasar lainnya perlahan mengubah kandung kemih ikan yang berenang ke paru-paru yang bernapas dengan udara dan membuka dunia udara untuk hewan tulang punggung. Adaptasi yang kita sebut kaki berevolusi dari sirip ikan-ikan cuping kuno tertentu; adaptasi ini memungkinkan vertebrata bernapas untuk berjalan dan hidup di darat.
Adaptasi dasar burung adalah mereka yang memungkinkan terbang. Ini dikembangkan dengan baik di “Archaeopteryx”. Tetapi setelah beberapa adaptasi dasar muncul dan makhluk-makhluk berkembang yang mampu hidup dengan cara yang benar-benar baru, panggungnya diatur untuk banyak adaptasi khusus yang lebih kecil.
Setelah penerbangan berkembang di burung, datanglah burung air yang beradaptasi untuk berenang serta terbang; burung berkaki dan pantai yang panjang dan berkaki panjang; burung pemangsa yang dilengkapi dengan cakar dan paruh tajam; burung pemakan biji, buah - makanan burung, dan serangga - makan burung; burung-burung di hutan yang dalam dan burung-burung di padang rumput atau gurun; burung-burung di utara yang menjadi putih di musim dingin; burung malam; pejuang lambat; selebaran cepat; dan bahkan non-liers — burung yang kehilangan kekuatan terbang ketika itu tidak lagi memiliki keuntungan khusus.
Ada nama untuk jenis perubahan ini, atau evolusi, yang terjadi dalam kelompok makhluk hidup setelah beberapa fitur kehidupan baru yang penting dan mendasar telah muncul. Ini disebut “radiasi adaptif”. Makhluk hidup memancar keluar untuk mengambil keuntungan dari setiap cara yang mungkin untuk mencari sumber kehidupan (nafkah) untuk jenis-nya. Setiap cara dan tempat yang mungkin di mana kehidupan bisa ada diisi dengan sumber kehidupan.
Burung, melalui fosil-fosilnya, belum banyak menyediakan bahan-bahan yang cukup untuk dipelajari hasil evolusi-nya. Tetapi kehidupan burung di muka bumi ini (“keajaiban dan keindahan-nya”) telah memberikan banyak bahan untuk dipelajari, khususnya perubahan radiasi adaptif-nya”.
Kegemaran (hobby) memelihara
burung menjadi sebuah kegembiraan
bagi sebagian masyarakat. Warna,
jenis, dan bunyi (suara) adalah menjadi daya tarik tersendiri.
Seperti halnya
anjing, kuda, sapi dan sejenisnya, maka burung seperti burung merpati dan lain-lain; berbagai jenis ayam maupun angsa juga sudah sejak dahulu telah dipelihara oleh manusia. Bahkan jenis-jenis burung tertentu
melambangkan kedudukan dari manusia yang memeliharanya di masyarakat.
Memelihara hewan termasuk memelihara burung adalah salah satu kegemaran (hobby) yang populer saat ini, hal itu sesungguhnya telah dilakukan oleh banyak orang selama ratusan tahun yang lalu.
Memelihara hewan termasuk memelihara burung adalah salah satu kegemaran (hobby) yang populer saat ini, hal itu sesungguhnya telah dilakukan oleh banyak orang selama ratusan tahun yang lalu.
Kegemaran (hobby) memelihara burung menjadi sebuah kegembiraan
bagi sebagian masyarakat. Warna, jenis, dan bunyi
(suara) adalah menjadi daya tarik
tersendiri. Kegemaran (hobby)
memelihara burung, ternyata juga melekat
pada orang nomor satu di negeri ini,
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Di Istana Bogor, ada banyak hewan peliharaan-nya, burung adalah salah
satunya. Dalam menekuni kegemaran (hobby) ini, Jokowi tidak main-main, beliau
mengikutsertakan burung peliharaannya di sebuah ajang perlombaan-perlombaan
burung. Burung perkutut adalah salah satu burung yang sering diperlombakan
(utamanya karena suaranya).
Burung perkutut di masyarakat Jawa dipercaya bertuah, salah satu jenis burung bertuah adalah perkutut putih,
perkutut ini dahulunya memiliki sejarah sendiri pada jaman kerajaan Majapahit.
Perkutut tipe ini hanya dipelihara oleh sang raja atau pimpinan bawahan raja.
Perkutut |
Dalam pasaran perkutut putih ini termasuk sangat langka, dan harganya pun tidak semurah perkutut lainnya. Banyak mitos jawa menyebutkan bahwa barang siapa yang memelihara burung perkutut putih akan berwibawa dan sangat kaya, hingga burung tersebut meninggal (bersambung).
*
Faith is the
bird that feels the light when the dawn is still dark. (Rabindranath Tagore)
Read more at: https://www.brainyquote.com/topics/bird
*
Langganan:
Postingan (Atom)