Ngunandiko. 140
Golkar + Novanto
Belum
lama ini, seperti biasa saya menerima SMS dari cucu saya, dia
menanyakan pendapat saya tentang masalah yang sedang di alami oleh Setya Novanto, Ketua Umum Partai Golkar.
Pembicaraan saya dengan cucu saya dalam SMS tersebut adalah sbb :
· Cucu :
Bagaimana Ki masalah “Setya Novanto, Ketua Umum Partai Golkar “, kok ramai
dibicarakan orang.?
· Aki : ..Wah itu ceritanya
panjang, tapi pada pokoknya Setya Novanto – yg ketum Golkar dan ketua DPR.RI — didakwa ikut korupsi proyek
E-KTP yang merugikan Negara triliunan rupiah.
|
· Cucu : Kan dakwaan KPK itu betul Ki ?. ..
· Aki : ..Ya menurut KPK Setya Novanto ikut korupsi
proyek E-KTP. Bahkan KPK telah menahan Setya Novanto di rutan KPK..
|
.· Cucu : Lalu apa yang salah Ki ?
· Aki : ..Langkah KPK sudah betul, tetapi masih harus diuji lagi di pra peradilan kedua, sebelum Novanto benar-benar diadili di sidang pengadilan. Pada pra
peradilan pertama KPK kalah.
.· Cucu : Menurut Aki sebaiknya sikap GOLKAR bagaimana ?
· Aki : GOLKAR sebaiknya tunggu hasil pra
peradilan kedua. Sementara itu GOLKAR sendiri harus pula menyelidiki Setya Novanto.(secara tertutup).
.· Cucu : Oo begitu tho menurut Aki ?
· Aki : Ya ! Organisasi yang baik selalu melindungi anggotanya (lebih-lebih
Pemimpin yg dipilihnya sendiri) dari tuduhan pihak luar, sebelum tuduhan itu terbukti benar serta membahayakan organisasi.
*
It’s just as well
that we don’t believe in fair trials because we damned sure don’t have them.
The presumption of innocence is now the presumption of guilt. The burden of
proof is a travesty because the proof is often lies. Guilt beyond a reasonable
doubt means if he probably did it, then let’s get him off the streets.”
― John Grisham, Rogue Lawyer
― John Grisham, Rogue Lawyer
*.